Lowongan Kerja Freelance

Lowongan Kerja Freelance
Dibutuhkan karyawan freelance dengan sistim kerja online. Bagi Anda yang tertarik silahkan lihat info selengkapnya di http://lowongankerjaonlinefreelance.blogspot.com/

Minggu, 22 Januari 2012

Merawat Bayi Prematur Untuk Kejar Pertumbuhannya


Pada umumnya bayi dilahirkan saat usia kehamilan 40 minggu atau lebih. Tetapi pada beberapa kasus, bayi lahir ketika usia kehamilan belum mencapai 37 minggu. Hal ini dikenal dengan prematuritas atau persalinan prematur.
Untuk merawat bayi prematur memang dibutuhkan penanganan khusus. Hal itu karena organ-organ tubuh bayi belum berkembang secara maksimal. Sehingga risiko mengalami gangguan kesehatan sangat tinggi.

Ada tiga langkah yang harus diketahui para orangtua dalam merawat bayi prematur. Hal ini sangat penting dilakukan sebagai cara mengurangi risiko masalah kesehatan dan kematian serta meningkatkan kualitas hidup bayi lahir prematur. Yaitu: pertama, selalu memastikan suhu tubuh bayi berada di antara 36,5 hingga 37,5oC. Hal ini untuk menghindari hipotermia (tubuh kedinginan) atau hipertermia (tubuh kepanasan).
Untuk hipotermia, cara paling mudah dilakukan adalah memeluk bayi dengan posisi kanguru (kangaroo care). Yaitu, menempelkannya di dada dan biarkan kulit ibu menempel pada kulit bayi. Hal ini bisa membuat suhu bayi kembali naik dan juga berdampak positif bagi kondisi psikologis ibu dan bayi.
Kedua, berikan asupan gizi yang lengkap tepat waktu dengan frekuensi 8 - 10 kali sehari. Asupan gizi paling baik untuk bayi adalah ASI (air susu ibu). Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi prematur, ASI harus diperas. Nantinya ASI akan diberikan melalui selang, karena pada bayi prematur, kemampuan menghisapnya belum maksimal.
Ketiga, lakukan pemantauan dan fokus pada frekuensi buang air besar dan kecil bayi prematur. Frekuensinya sekitar 4 hingga 6 kali sehari. Jika kurang atau lebih dari itu sebaiknya langsung periksakan ke dokter. Ada sejumlah hal yang bisa menyebabkan persalinan harus dilakukan sebelum waktunya. Padahal, memiliki bayi prematur sama artinya dengan menghadapi banyak risiko. Mulai infeksi, kebutaan, hingga meninggal dunia.
            Oleh karena itu, cegah sejak dini agar bayi Anda lahir normal. Berikut langkah-langkah untuk pencegahan sejak dini bayi lahir prematur:
a.      Menjaga agar ibu hamil makan lebih banyak atau 1 kali lebih sering daripada sebelum hamil.
b.      Memeriksakan kehamilan secara teratur, minimal 4 kali selama kehamilan, yaitu:
§  3 bulan pertama kehamilan: minimal 1 kali.
§  3 bulan kedua kehamilan: minimal 1 kali.
§  3 bulan ketiga kehamilan: minimal 2 kali. Bila berat badan ibu naik di bawah 1 kg perbulan, perlu segera ke Puskesmas atau dokter.
c.       Menghindari kerja berat yang melelahkan dan mendapat istirahat yang cukup selama kehamilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar