Manfaat Memenuhi Kebutuhan Air dalam Tubuh

Air putih sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia. Manfaat air putih tidak berhenti pada soal diminum saja, ternyata mandi atau berendam juga merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan penyakit. Seseorang yang kekurangan makan masih dapat bertahan sampai beberapa hari, tetapi kekurangan air bisa berakibat fatal, karena air merupakan bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia.

Menurut Elvina Karyadi, ahli gizi, tubuh seorang pria dengan berat rata-rata 70 kg mengandung air di kira-kira 45 liter. Sedangkan wanita, kandungan airnya sedikit lebih rendah, dan komposisi lemak lebih besar. Dari total 45 liter kandungan dalam tubuh tersebut, sekitar 30 liter terdapat dalam sel tubuh, sedangkan 15 liter berada di luar sel. Dan, yang termasuk air di luar sel adalah air dalam cairan otak, cairan mata dan hidung, serta cairan pada saluran pencernaan.

Bila kandungan air pada masing-masing organ tersebut tetap dipertahankan sesuai kebutuhan maka organ tersebut akan tetap sehat. Sebaliknya, bila kadar airnya menurun, fungsinya juga akan menurun, serta lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dan lain sebagainya. Bisa dibayangkan, betapa besar peran air dalam tubuh kita.

Asupan air setiap hari sangatlah penting. Hal tersebut dikarenakan banyaknya air yang keluar dari tubuh setiap hari melalui beberapa mekanisme. Ada yang melalui air seni, tinja, keringat, dan saluran pernapasan. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni adalah sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50–400 gram per hari, kandungan airnya sekitar 60–90% dari bobot tinja, atau sekitar 50–60 ml air sehari.

Asupan air setiap hari sangatlah penting. Hal tersebut dikarenakan banyaknya air yang keluar dari tubuh setiap hari melalui beberapa mekanisme. Ada yang melalui air seni, tinja, keringat, dan saluran pernapasan. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni adalah sekitar 1 liter per hari.

Sedangkan air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung pada suhu udara sekitar. Belum lagi, faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembaban udara sekitar.

Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar airnya menurun, dan pengisian tidak segera dilaksanakan. Sebab, ada hubungan yang sangat erat antara kualitas dan kandungan air dalam tubuh dengan respons tubuh kita. Semakin banyak kita melakukan aktivitas, air akan lebih banyak terkuras dari tubuh. Apalagi, orang yang tinggal di negara tropis, energi yang dikeluarkannya lebih banyak. Oleh sebab itu, para pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak minum, baik sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat.

Air putih juga bersifat “menghanyutkan” kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun, yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang; tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Menyadari betapa air sangat menunjang kesehatan tubuh, tidak ada salahnya jika kita tetap memenuhi kebutuhan tubuh akan air. Hal itu akan banyak manfaatnya yang akan dirasakan oleh tubuh kita dalam melakukan segala aktivitas kita sehari-hari.