Lowongan Kerja Freelance

Lowongan Kerja Freelance
Dibutuhkan karyawan freelance dengan sistim kerja online. Bagi Anda yang tertarik silahkan lihat info selengkapnya di http://lowongankerjaonlinefreelance.blogspot.com/

Minggu, 22 Januari 2012

Menjadi Ayah yang Selalu Siap SIAGA


Dukungan suami (calon ayah) sangat diperlukan bagi seorang istri dalam proses kehamilan, persalinan dan pasca kelahiran. Karena dukungannya membuat istri tetap tegar dan optimis dalam menghadapinya. Oleh karen itu, suami harus menyiapkan diri secara fisik dan psikologis menyambut.
Ketika test pack menunjukan positif, kegembiraan dan kecemasan pun akan menghampiri Anda. Tetapi tak hanya sampai di situ saja. Bicarakan topik kehamilan dengan istri: saling tukar perasaan, optimisme, kekhawatiran, termasuk bahas perubahan yang akan terjadi baik pada istri, hubungan Anda berdua, situasi finansial dan lain-lain. Dengan pembicaraan itu, Anda dan istri akan terbuka untuk saling menyesuaikan, sikap dan cara pandang terhadap kehamilan dan  hadirnya anak di dalam keluarga.
Siapkan mental dan fisik untuk menghadapi perubahan istri sebagai dampak kehamilan, tubuh dan suasana hatinya. Bahas sejak awal kemungkinan yang akan terjadi, bahkan yang terburuk sekali pun. Misalnya saja, dia terpaksa berhenti bekerja karena kehamilannya bermasalah. Dengan demikian setiap masalah bisa diantisipasi, tidak ada kejutan di belakang hari.  
Perbanyak informasi yang berkaitan dengan kehamilan, persalina, dan pasca kelahiran anak, baik dari buku maupun bertanya pada orang-orang yang sudah berpengalaman, termasuk dokter.
Menjadi ayah bukan tradisi turun-temurun atau sekadar status sosial, melainkan ibarat profesi yang menuntut tanggung jawab tak berkesudahan. Tanggung jawab Anda kini adalah melindungi istri yang hamil dan menyiapkan kedatangan bayi, baik secara finansial, fisik (menjadi ayah SIAGA - siap antar jaga) dan emosi.
Kehamilan, persalinan dan memiliki anak adalah peristiwa besar yang berisiko. Selalu berpikir dan bersikap positif bila tertimpa musibah, akan meringankan beban Anda.  
Mulailah dengan komitmen mengantar istri setiap kali memeriksa kandungan ke dokter. Bila bayi telah lahir, bantu istri merawatnya, seperti memandikan, mengganti popok atau menidurkan bayi. Itu akan sangat meringankan tugas istri dan merekatkan hubungan Anda dengannya dan dengan bayi. Sebagai bukti komitmen, belajarlah itu semua dari sekarang. Luangkan waktu untuk bermain dengan anak Anda.
Sejak mendengar istri hamil, mestinya gaya hidup Anda juga berubah seperti dia. Itu baru toleransi! Idealnya, bersikaplah seolah-olah Anda juga hamil, misalnya berhenti merokok, tidak makan atau jajan sembarangan, tidak berpesta sampai jauh malam, dan tidak minum alkohol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar