Terapi Minum

Ada beberapa cara sederhana dalam terapi minum air putih, baik bagi orang yang sedang sakit maupun untuk menjaga kesehatan tubuh. Bagi orang yang sedang menderita suatu penyakit, terapi dengan meminum air putih dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini.

Pertama, hendaknya dibiasakan minum air putih 1,25 liter setiap bangun pagi. Minum sekaligus 1,25 liter memang mutlak dilakukan untuk membersihkan 8 m usus halus, serta menghilangkan/mengikis kotoran yang melekat pada dinding usus halus tersebut. Usus halus yang bersih memungkinkan pembuluh kapiler yang melekat pada pori-pori usus halus dapat menyerap nutrisi secara optimal.

Kedua, minum air putih harus dilakukan sebelum berkumur, karena ludah yang mengendap di mulut dalam semalam banyak mengandung enzim dan antibiotik alami yang diperlukan tubuh. Jadi, menelan liur sendiri adalah sehat. Pada zaman dahulu, orang mengobati penyakit mata dengan air liur saat bangun tidur, dan menjilat luka agar sembuh.

Minumlah air putih sebelum berkumur, karena ludah yang mengendap di mulut dalam semalam banyak mengandung enzim dan antibiotik alami yang diperlukan tubuh. Pada zaman dahulu, orang mengobati penyakit mata dengan air liur saat bangun tidur, dan menjilat luka agar sembuh.

Ketiga, setelah minum air, gosok dan bersihkan mulut kita, tetapi jangan langsung makan ataupun minum apa pun selama 45 menit sesudahnya. Keempat, lebih baik Anda menunggu selama 45 menit untuk makan setelah minum air putih 1,25 liter. Maksudnya, memberikan kesempatan agar air putih dapat membersihkan 8 meter usus halus. Setelah usus halus bersih, barulah makanan dibiarkan masuk untuk diproses.

Kelima, 45 menit kemudian, Anda boleh makan dan minum seperti biasa. Keenam, lima belas menit setelah sarapan, atau makan siang, atau makan malam, jangan makan ataupun minum apa pun selama 2 jam sesudahnya.

Ketujuh, untuk yang berusia lanjut ataupun sedang sakit, dan tidak bisa minum 4 gelas air sekaligus, dapat digantikan dengan meminum sedikit air terlebih dahulu. Lalu, tingkatkan sedikit demi sedikit hingga mampu meminum 4 gelas air sekaligus. Demikianlah ketujuh metode terapi meminum air putih untuk menyembuhkan orang yang sedang sakit.

Menurut hasil penelitian dan pengalaman, berbagai penyakit yang diderita seseorang dapat disembuhkan dengan terapi air putih dalam waktu beberapa hari saja, tergantung jenis penyakit yang diderita oleh orang tersebut. Berikut adalah tabel daftar penyakit dan jumlah hari yang dibutuhkan dalam pengobatan, kontrol, atau mengurangi penyakit utama yang diderita seseorang dengan menggunakan terapi minum air putih.

Tabel daftar penyakit dan lama terapi menggunakan terapi minum air putih

No.	Penyakit	Lama Terapi
1.	Tekanan darah tinggi	4 minggu (30 hari)
2.	Mag	10 hari
3.	Diabetes	1 bulan (30 hari)
4.	Susah buang air besar	10 hari
5.	Kanker	180 hari
6.	Tuberculosis	3 bulan (90 hari)
7.	Sembelit	1 hari
8.	Kencing manis	1 minggu (7 hari)
9.	Asam urat	2 hari
10.	Penderita radang/persendian dan rematik	Tiga kali sehari selama satu minggu, yaitu satu jam sebelum makan pagi, siang, dan malam. Setelah itu, lakukan dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh.
11.	Arthritis	Tiga kali sehari selama satu minggu, yaitu satu jam sebelum makan pagi, siang, dan malam. Setelah itu, lakukan dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh.

Metode pengobatan ini tidak mempunyai efek samping. Tetapi, saat pelaksanaan pengobatan ini, Anda mungkin akan sering buang air kecil. Tentu akan lebih baik jika Anda terus melanjutkan terapi ini, dan menjadikan prosedur tersebut sebagai kegiatan rutin dalam kehidupan Anda.

Berbeda metodenya bila terapi minum air putih dijalani oleh orang yang tidak sedang sakit, dan hanya untuk menjaga kesehatan tubuh. Sehingga, dengan melakukan terapi ini, orang tersebut dapat menikmati hidup yang lebih sehat. Berikut adalah metode atau cara melakukan terapi air putih untuk menjaga kesehatan.

a.       Minumlah 1,5 liter air pada pagi hari ketika Anda baru bangun tidur, dan tanpa gosok gigi terlebih dahulu. Setelah itu, Anda boleh melanjutkan kegiatan pagi hari lainnya.

b.      Jangan meminum atau makan apa pun satu jam sebelum dan sesudah minum 1,5 liter air tersebut.

c.       Pastikan tidak mengonsumsi minuman beralkohol pada malam hari.

d.      Bila memungkinkan, gunakanlah air hangat, air rebus, atau air jernih yang sudah disaring.

e.       Khusus para pekerja atau pelajar, yang pagi-pagi sudah harus berangkat, hendaknya bangun lebih awal sehingga dapat memberikan sela 1 jam sebelum sarapan.

f.       Untuk gamers yang begadang hingga pagi, minum 1,5 liter air putih dilakukan setelah bangun dari tidur yang lama.

Bagi Anda yang baru memulai terapi ini, mungkin terasa sulit apabila harus minum air putih 1,5 liter sekaligus saat bangun pagi. Apabila hal tersebut terasa berat, sebaiknya Anda melakukannya secara bertahap. Mula-mula, ketika latihan, Anda minum 4 gelas dulu, dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Lama-kelamaan, Anda akan terbiasa dengan meminum air 1,5 liter sekaligus saat bangun pagi.

Mungkin terasa sulit apabila Anda harus minum air putih 1,5 liter sekaligus saat bangun pagi. Sebaiknya Anda melakukannya secara bertahap. Mula-mula, ketika latihan, Anda minum 4 gelas dulu, dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian.

Anda tidak perlu heran bila efek yang ditimbulkan dari terapi minum air adalah sering buang air kecil, misalnya sebanyak 2–3 kali dalam satu jam. Tetapi, setelah beberapa lama, keadaan ini akan kembali normal.

Air dingin memang terasa segar bagi Anda yang suka meminumnya sehabis makan. Apalagi, diminum saat dahaga (haus) dan cuaca panas, tentu dapat melegakan dan menghilangkan rasa haus. Tetapi, berdasarkan pengalaman penulis, bukannya dahaga yang hilang, tetapi malah terasa makin haus dan terdorong untuk selalu minum.

Kalau kita lihat dari segi kesehatan, air dingin (air es) dapat mengendapkan dan memadatkan minyak yang Anda konsumsi, sehingga akan memperlambat pencernaan. Bila “kotoran” ini bereaksi dengan asam, maka akan dipecah dan diserap oleh intestine secara lebih cepat daripada makanan padat. Minyak yang padat tersebut akan berbaris dalam usus besar, serta dengan cepat berubah menjadi lemak dan memicu timbulnya kanker.

Oleh karena itu, sebaiknya menghindari atau jangan terlalu sering meminum air es. Sangat bagus mereguk air dingin biasa (alami), atau air hangat setelah makan atau ketika kita terasa haus.