- Mandi pagi dengan air dingin
Mandi
merupakan rutinitas setiap hari dengan tujuan untuk membersihkan tubuh, apalagi
mandi pagi. Pandi pagi adalah awal yang baik untuk memulai suatu aktivitas.
Saat mandi pagi, tubuh kita yang masih menyisakan lelah setelah tidur semalaman
bisa terasa segar dan siap melakukan aktivitas.
Bagi
Anda yang menikmati waktu mandi, saatnya sekarang Anda bergembira. Karena mandi
bukan saja dapat membersihkan tubuh atau badan saja, tetapi ternyata mandi pagi
memiliki banyak manfaat lainnya yang berguna bagi kesehatan kita. berikut
beberapa manfaat mandi pagi denga air dingin:
1.
Memperlancar peredaran darah
Jika seseorang sering mandi pagi dengan air
dingin, persedaran darah akan lebih lancar. Kalau peredaran sudah lancar maka rasa nyeri,
pegal-pegal pada tubuhpun akan hilang.
2.
Meningkatkan produksi sel darah putih
Mandi air dingin di pagi hari dapat
meningkatkan produksi sel darah putih. Sehingga sistem kekebalan tubuh pun akan
meningkat. Dengan begitu, penyakit pun tak mudah hinggap ke tubuh.
Sebagaimana dikemukakan oleh Retno Hemawati
bahwa mandi tidak hanya baik untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan
menjauhkan stres. Tetapi, juga memiliki peranan penting dalam meningkatkan
sistem kekebalan; membantu kulit terhindar dari penyakit seperti eksema; serta
menyembuhkan masalah medis yang serius.
3.
Bisa menurunkan risiko darah tinggi
Dengan mandi air dingin di pagi hari juga bermanfaat
untuk menurunkan risiko timbulnya darah tinggi. Sebagaimana dikemukakan oleh Frederic
Premji, seorang hipnoterapis dari The American Board of Hypnotherapy, risiku
timbulnya darah tinggi pada seseorang dapat direda dengan cara mandi air
dingin, varises dan mengerasnya pembuluh darah. Karena sirkulasi dara ke
organ-organ tubuh akan lancar.
4.
Meningkatkan kesuburan
Begitu juga dengan kesuburan pada wanita dan
pria. Mandi air dingin dapat bermanfaat untuk meningkatkan gairah seksual pada
pria dan wanita. Ini karena produksi hormon
testosteron (pada pria) serta estrogen (pada wanita) akan meningkat.
5.
Memperbaiki kesehatan jaringan tubuh
Mandi air dingin di pagi hari juga dapat
memperbaiki kesehatan jaringan tubuh. Yaitu: jaringan kulit akan semakin membaik, menghilangkan noda dan lingkaran hitam pada
bagian bawah mata, dan memperbaiki jaringan kuku. Dengan mandi pagi kulit tidak
lagi kering dan menjadi lebih kenyal, kesegaran wajah akan semakin terpancar,
dan kuku pun akan menjadi lebih sehat, kuat dan tidak mudah retak.
6.
Membuat rambut lebih sehat
Mandi pagi dengan air dingin juga mampu menutupi
kutikula rambut, sehingga mampu mengurangi kerontokan. Rambut pun akan lebih
terlindungi dari kotoran-kotoran yang biasanya menempel pada kulit kepala.
Dengan demikian rambut akan menjadi lebih sehat dan kuat.
7.
Meredakan depresi
Mandi air dingin bisa bermanfaat untuk
meredakan depresi dan stres yang kita alami. Bagi Anda yang memiliki aktivitas yang
sangat padat dan menyita fisik dan pikiran, maka stres pun akan selalu
menghantuinya, seperti rasa suntuk, tegang atau depresi. Kalu hal itu dibiarkan
begitu saja maka kondisi tubuh akan lemah, dan penyakitpun akan dengan mudah
menyerang tubuh. Oleh karena itu dengan melakukan madi pagi dapat membatu mengembalikan
tubuh kembali menjadi terasa lebih segar, pikiran menjadi lebih tenang, jernih,
dan lebih rileks.
Mandi pagi dengan air dingin merupakan
kebiasaan yang dilakukan oleh para para pejuang samurai Jepang tempo dulu
sebagai ritual. Dalam bahasa Jepang, ritual ini biasa disebut misogi. Bertujuan untuk membersihkan
jiwa sehingga pikiran menjadi lebih tenang. Sehingga memiliki semangat yang
tinggi ketika mereka menjalani hari-hari.
Mandi
dengan air dingin juga diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit ringan, seperti
semacam batuk, pilek, suara serak karena kurang tidur. Di samping itu, penyakit
jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran napas, usus, penyakit
kewanitaan, serta gangguan jiwa dapat disembuhkan dengan terapi mandi dengan
air dingin.
Banyak
pengalaman ataupun penelitian yang membuktikan bahwa mandi air dingin
mengandung banyak manfaat, salah satunya adalah Carles Darwin. Pada tahun 1857, ia mengalami rasa sakit,
mual, dan nyeri. Selanjutnya, ia menjalani terapi mandi dengan air dingin, dan penyakitnya
pun berangsur-angsur sembuh.
Pada
waktu itu ia mempertanyakan tentang khasiat mandi dengan air dingin. Tetapi
sayangnya sampai ia meninggal pertanyaan itu tidak mampu ia jawab.
Tidak
berhenti sampai di situ, para ilmuan lain terus mengembangkan ilmu pengetahuan,
terutama di bidang kesehatan. Salah satunya yang dilakukan oleh sebuah lembaga
riset thrombosis di London, Inggris.
Ia melakkan penelitian mengenai mandi air dingin. Hasil penelitian yang
dilakukannya ternyata membauktikan bahwa mandi air dingin dapat menyembuhkan berbagai
penyakit. Fakkar, direktur lembaga riset tersebut, mengingatkan bahwa tubuh
manusia masih bisa bertahan untuk menahan rasa dinginnya air minimal pada suhu
15 oC.
Fakkar
pernah melakukan penelitian terhadap 5.000 orang. Penelitian ini dilakukan
karena ia menjumpai pasien yang menderita keletihan tanpa sebab apa pun.
Setelah mandi dengan air dingin, pasien tersebut sembuh. Sebelumnya, si pasien
hanya mampu berbaring letih di ranjang selama 17–19 jam setiap hari, tidak kuasa
lagi memusatkan pikiran, dan lemah serta letih. Namun, setelah mandi teratur
dengan air dingin, keadaannya tampak membaik.
Saat
kulit terkena rangsangan dingin, pembuluh darah akan mengerut. Saat pembuluh
darah menyempit, otak besar memerintahkan agar mengirim darah panas secepatnya.
Darah panas yang mengalir secara refleks semakin lama semakin tinggi, sehingga
pertahanan tubuh mendapat alarm agar bersedia mempertahankan diri. Akibatnya,
kuman-kuman penyakit yang berada di dalam tubuh akan dibasmi dengan cepat.
Saat kulit terkena rangsangan dingin, pembuluh darah akan
mengerut. Saat pembuluh darah menyempit, otak besar memerintahkan agar mengirim
darah panas secepatnya. Darah panas yang mengalir secara refleks semakin lama
semakin tinggi.
- Mandi dengan Air Hangat
Bukan
cuma air dingin yang memiliki khasiat dalam menyembuhkan penyakit yang diderita
manusia, air hangat juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Hal ini
dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh sebuah studi yang
diterbitkan dalam New England; Journal of Medicine, menunjukkan beberapa temuan penting mengenai manfaat mandi air panas:
·
Menurunkan gula dara sebesar 13 %. Bagi Anda
penderita diabetes, cukup meluangkan waktu selam a30 menit untuk melakukan
berendam/mandi air hangat.
·
Memperbaiki kesehatan jantung, terutama untuk
lelaki.
·
Mengeluarkan racun. Mandi dengan air bersuhu
antara 32 – 35 oC dapat membuka pori-pori yang dapat membantu
mengeluarkan toksin dalam tubuh.
·
Menyembuhkan sakit otot/pegal.
·
Menjaga usus besar bekerja dengan baik. Anda
dapat melakukannya selama 10 – 20 menit.
·
Membantu mengatasi penyakit kulit. Caranya
dengan menambahkan Sodium bicarbonate kedalam air mandi. Sodium bicarbonate
akan bertindak sebagai bahan antiseptik. Isikan air mandi dengan sodium bicarbonate
lalu berendam didalamnya 10 – 20 menit.
·
Membantu menyembuhkan selesma, sakit kepala dan
menyegarkan kembali kaki yang lelah. Masukkan air panas secukupnya sehingga
melewati pergelangan kaki. Tambahkan beberapa tetes minyak seperti minyak
lavender, peppermint atau lemon. Bilas dengan air dingin. Lakukan terapi ini
selama 10-20 menit.
Penelitian
terpisah di Jepang, juga menunjukkan bahwa 10 menit berendam dalam air hangat
dapat memperbaiki kesehatan jantung—baik pria maupun wanita; membantu menjalani
tes olahraga dengan lebih baik; serta mengurangi rasa sakit.
- Mandi Menggunakan Air Dingin dan Hangat
Terapi
penyembuhan penyakit juga dapat Anda lakukan dengan perpaduan antara air hangat
dan air dingin. Dengan perpaduan ini, terapi lebih kumplit dan lebih cepat
untuk mengusih atau menyembuhkan penyakit yang diderita.
Di
negara maju, terapi ini sudah banyak dilakukan oleh para ahli pengobaan
alternatif, salah satu contoh digunakan oleh Vincenz Priesnitz dan Pastor
Sebastian Kneipp, keduanya asal Jerman. Mereka memanfaatkan air hangat dan air
dingin sebagai penyembuhan. Semula, pasien dimasukkan ke dalam bak air hangat
agar berkeringat. Kemudian, ia dipindah ke bak air dingin, dan diminta
berjalan-jalan beberapa saat agar berkeringat. Terakhir, ia mandi lagi dengan
air dingin. Pertukaran suhu dari panas ke dingin inilah, yang menjadi kunci
rahasia pengobatan ahli Jerman tersebut.
Walaupun
di Indonesia belum begitu populer dengan terapi ini, tapi tidak salahnya jika
Anda mencoba menggunakan terapi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar