Air
dapat mengantarkan panas dan arus listrik. Ketika air dalam sebuah wadah
dipanaskan maka seluruh bagian air yang terdapat dalam wadah tersebut akan panas.
Begitu juga dengan arus listrik, ketika kabel yang memiliki arus listrik
dimasukkan ke dalam air, maka air tersebut mengandung energi listrik. Hal ini
membuktikan bahwa air berfungsi sebagai konduktor.
Begitu
juga dengan energi yang diberikan oleh manusia terhadap air, yaitu berupa
kata-kata atau tulisan yang baik dan yang buruk. Tentunya, air tersebut akan
merespons kata-kata atau tulisan yang diberikan. Apabila kata-kata atau tulisan
tersebut tergolong baik maka air pun akan merespons dengan baik pula. Ion-ion
atau molekul yang ada dalam air akan membentuk sebuah kristal yang indah.
Sebaliknya, apabila kata-kata atau tulisan tersebut adalah buruk maka respons
air akan buruk. Ion-ion atau molekul yang ada dalam air tersebut tidak
membentuk kristal, sebaliknya akan membentuk struktur ion yang kacau. Dan, yang
terpenting, ternyata air mampu mengobati beberapa penyakit, serta memiliki
keunggulan lainnya.
Menurut
Emoto, berdasarkan hasil penelitiannya, semua benda yang ada di dunia ini
mempunyai gelombang atau hado. Energi ini bisa berbentuk positif atau
negatif, dan mudah dipindahkan dari satu benda ke benda yang lain; salah
satunya adalah air. Kata “bodoh” memiliki makna yang buruk atau negatif. Makna
tersebut tentunya mempunyai hado
tersendiri. Makna tersebut selanjutnya akan diserap dan direspon oleh air.
Bentuk respon air terhadap makna kata tersebut akan muncul kembali dalam bentuk
kristal jika air tersebut dibekukan. Begitu juga bila kata “cinta” yang
memiliki makna positif, air akan meresponnya dengan membentuk kristal yang
indah. Hal itu sebagai terbentuk refleksi air dari hado positif.
Semua benda yang ada di dunia ini mempunyai gelombang atau hado.
Energi ini bisa berbentuk positif atau negatif, dan mudah dipindahkan dari satu
benda ke benda yang lain.
Benda-benda
yang memiliki frekuensi yang sama akan saling membentuk resonasi. Hado yang terdapat dalam diri manusia dapat
membentuk resonasi dengan benda-benda lain yang memiliki hado yang sejenis, seperti air, dapat membentuk resonansi dengan
tubuh manusia. Sebaliknya, benda-benda yang memiliki hado yang sama dengan hado
yang ada dalam diri manusia, akan membentuk resonasi dalam tubuh manusia. Artinya,
manusia dapat dengan mudah membentuk hado
yang ada dalam dirinya dengan benda tersebut.
Setiap
benda mempunyai molekul tersendiri yang membentuk dirinya; molekul tersebut
akan terbentuk dengan adanya atom; dan atom akan terbentuk dengan adanya
partikel subatom. Sedangkan setiap benda memiliki partikel aton tersendiri yang
berbeda dengan benda lainnya. Dan, setiap partikel subatom memiliki gelombang
intrinsik tersendiri. Artinya, karena setiap benda memiliki partikel subatom
tersendiri, maka setiap benda memiliki gelombang intrinsik tersendiri pula, dan
gelombang intrinsik satu benda akan berbeda dengan benda lainnya.
Pikiran
dan tubuh manusia dapat dipengaruhi oleh gelombang intrinsik benda lain yang
digunakan untuk membentuk resonansi. Sebagai contoh, ketika kita makan atau
minum akan berpengaruh terhadap reaksi tubuh kita sendiri. Bila gelomban intrinsik
yang diberikan kepada makanan atau minuman tersebut adalah positif, berupa
kata-kata yang positif, maka makanan atau minuman tersebut akan bereaksi dengan
memberikan gelombang positif. Sebaliknya, bila gelombang intrinsik yang
diberikan pada makanan atau minuman tersebut adalah negatif, makanan atau
minuman tersebut akan bereaksi dengan memberikan gelombang negatif.
Dalam
Islam, setiap kita akan memulai melakukan sesuatu (minum atau makan),
dianjurkan untuk berdoa terlebih dulu. Hal itu diperlukan untuk mempengaruhi makanan
atau minuman agar memiliki gelombang positif yang nantinya akan berisonasi
dengan tubuh kita.
Contoh
lain, ketika kita berinteraksi dengan orang lain (hubungan antarmanusia),
kerapkali dikatakan bahwa manusia tidak cocok dengan manusia yang lain. Kecocokan
dan ketidakcocokan tersebut merupakan keterkaitan dengan gelombang dan
resonansi antarmanusia tersebut.
Bukan
cuma antarmanusia saja, pembentukan resonasi dari adanya gelombang intrinsik
juga bisa manusia dengan alam atau lingkungan. Ketika manusia memberikan
gelombang negatif pada alam, maka alampun akan akan berisonasi dengan manusia
berupa gelombang negatif pula. Contoh, ketika manusia melakukan pembalakan
liar, dengan cara penggundulan hutan, maka akbitan dari perbuatan itu alam akan
bereaksi yang memberikan efek pada manusia juga, seperti terjadinya longsor,
banjir bandang, kekeringan, dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa manusia
dan alam memiliki gelombang negatif yang saling mempengaruhi.
Begitu
juga dengan air, ketika manusia memberikan gelombang positif pada air maka air
pun akan bereaksi positif dan akan berisonasi dengan tubuh manusia ketika air
itu kita minum, begitu pun sebaliknya. Dan, perlu kita ingat bahwa manusia,
benda, alam dan semua benda pastinya memiliki kadar air (walaupun hanya
sedikit). Artinya, ucapan dan perbuatan yang kita lakukan akan berpengaruh
terhadap energi yang dihasilkan, yaitu positif atau negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar