Segelas
air saat cuaca panas memang sangat melegakan dahaga. Rasa haus pun hilang saat
kita meminum air. Rasa haus yang dialami setiap orang merupakan mekanisme
normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Para
ahli kesehatan menyarankan supaya kita mengonsumsi air putih yang cukup setiap
hari, agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik dan normal. Air diperlukan
untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat,
pernapasan, dan sekresi.
Jumlah
air yang menurun dalam tubuh, akan berakibat pada menurunnya fungsi organ-organ
tubuh. Sehingga, tubuh bisa dengan mudah terganggu oleh bakteri, virus, dan
lain sebagainya. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan
keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan.
Jumlah
air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau
jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50–400 g per hari, kandungan
airnya sekitar 60–90% persen bobot tinja, atau sekitar 50–60 ml air sehari.
Sedangkan
air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1
liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui
pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan
meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat
rendahnya kelembaban udara sekitar.
Kondisi
tubuh akan menurun seiring dengan menurunnya kadar air di dalam tubuh, dan Anda
tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. James M. Rippe menyarankan
agar kita minum air paling sedikit 1 liter lebih banyak dari yang dibutuhkan
oleh rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan
penurunan kinerja kita sebanyak 22%. Bisa dimengerti, bila kehilangan 7%
cairan, Anda akan merasa lemah dan lesu.
Jika
Anda bekerja di ruangan ber-AC, dianjurkan untuk minum air lebih banyak karena
tubuh sangat cepat kehilangan dehidrasi dalam udara yang dingin. Banyak minum
air juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak
tetap pun, dianjurkan untuk membiasakan minum air, meskipun tidak terasa haus,
untuk menyeimbangkan suhu. Sedangkan khusus bagi perokok, kapasitas konsumsi
air putih harus lebih banyak dari ketentuan yang dianjurkan oleh para ahli
kesehatan, yaitu ditambah setengahnya.
Ada beberapa fungsi air
bagi tubuh manusia. Beberapa fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menjaga
Kelembaban Organ di Dalam Tubuh agar Tetap
Sejuk
Organ
tubuh yang kekurangan air akan terlihat dari bentuknya yang semakin kempis. Hal
ini disebabkan oleh hilangnya kelembaban pada setiap bagian organ tubuh. Begitu
juga dengan kulit luar yang membungkus tubuh kita, ia akan terlihat kusam dan
mengerut.
Selanjutnya,
apabila kita kurang minum air mineral maka tubuh tidak akan cukup dalam
mengeluarkan keringat. Hal ini akan berakibat sangat fatal, yaitu volume darah
akan menurun sehingga sistem sirkulasi pun akan bermasalah. Efek yang akan kita
rasakan secara langsung adalah pusing atau agak sesak napas.
Apabila
kita kurang minum air mineral maka tubuh tidak akan cukup dalam mengeluarkan
keringat. Hal ini akan berakibat sangat fatal, yaitu volume darah akan menurun
sehingga sistem sirkulasi pun akan bermasalah. Efek yang akan kita rasakan
secara langsung adalah pusing atau agak sesak napas.
Apabila
tubuh kita mengeluarkan keringat maka itu merupakan salah satu isyarat bagi
kita bahwa tubuh kita harus diisi ulang dengan banyak meminum air putih.
Walaupun terasa geli dan gerah saat tubuh kita mengeluarkan keringat, akan
tetapi berkeringat sangatlah penting. Dengan berkeringat, tubuh akan tetap
terasa segar.
2. Menjaga
Volume dan Kekentalan Darah dan Getah Bening
Cairan
dalam tubuh berfungsi untuk menjaga agar darah dan getah bening dalam tubuh
mempunyai volume dan kekentalan yang cukup. Bila volume dan kekentalan darah
dan getah bening terus terjaga maka sirkulasinya ke seluruh tubuh akan lancar.
Dan, kesehatan tubuhpun akan tetap terjaga.
Sebenarnya
efek dari kekurangan air dalam tubuh, secara keseluruhan, tidak terasa. Tetapi,
pada saat tubuh kita kurang asupan air, secara otomatis, tubuh akan
menyeimbangkan diri dengan cara mengambil sumber dari komponen tubuh. Salah
satunya adalah dari darah dan getah bening. Hal ini dilakukan agar kebutuhan
dalam tubuh tetap terpenuhi. Sehingga, darah dan getah bening akan menjadi
kental. Efek selanjutnya adalah aliran darah tidak akan lancar karena sudah
mengental. Bukan cuma itu, penyerapan zat-zat makanan pun terganggu.
Di
samping itu, kekurangan asupan air minum dalam tubuh banyak mempengaruhi
terhadap kerja ginjal. Kenapa demikian? Ginjal berfungsi sebagai filter atau
alat untuk menyaring racun dari darah. Bila darah tersebut kenital (karena
kekurangan air) maka ginjal dalam menyaring racun dalam darah akan kerja
ekstra. Padahal saringan yang dimiliki ginjal adalah saringan yang sangat
halus. Sehingga, bukan tidak mungkin akan terjadinya kerusakan fungsi ginjal.
Dan, bisa saja kelak akan mengalami cuci darah, yang dalam bahasa medis biasa
disebut hemodialisis.
Kalau
kita perhatikan pada masyarakat di kota-kota besar, seperti Jakarta, yang
memiliki beban aktivitas fisik dan pikiran yang luarbiasa padat, akan berrisiko
terhadap kondisi kekurangan cairan – apalagi orang yang bekerja full di ruangan
ber-AC – bila orang tersebut tidak terlalu memperhatikan asupan air yang cukup.
Dengan kondisi itu maka orang tersebut memiliki beban psikologis atau stres
yang tinggi. Kalau sudah seperti itu maka orang-orang tersebut memiliki emosi yang
tidak stabil, akan gampang marah.
Akan
lebih berbahanya lagi jika aliran darah ke otak tersendat akibat dari kurang
minum air putih. Mengapa demikian? Sel-sel otak merupakan sel paling boros
dalam mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Bila perjalanan darah
yang membawa makanan dan oksigen terhambat saat melewati otak karena terlalu kental
maka berakibat terjadinya tidak berjalannya fungsi sel-sel otak secara optimal.
Dan, akibat lain adalah sel-sel o9tak tersebut akan lebih cepat mati. Kondisi
tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke.
3. Suhu
Tubuh Akan Tetap Terjaga
Air
memiliki peranan yang sangat peniting dalam pengaturan suhu tubuh. Pembentukan
energi dari karbohidrat dihasilkan dari reaksi panas tubuh sendiri. Panas
merupakan proses kimia yang digunakan untuk menjaga suhu tubuh agar kehidupan
tetap berjalan. Bagi kita kekurangan air maka suhu tubuhnya akan naik. Setelah
kondisi suhu tubuh naik dan melebihi kafasitas yang dibutuhkan oleh tubuh
sendiri, misalnya olah raga, suhu atau cuaca panas, dan lain-lain, untuk
menurunkan kembali suhu tubuh ke kondisi normal maka harus segera memberikan
asupan air yang cukup. Setelah itu, secara otomatis tubuh akan bereaksi dengan
melebarnya pembuluh darah dan kelenjar keringat akan mengeluarkan atau
menghasilkan keringat lebih banyak. Sehingga, suhu tubuhpun akan kembali
normal.
4. Mendorong
Keluarnya Racun dan Toksin dari Tubuh
Cairan
yang keluar dari dalam tubuh, berupa keringat, air seni, dan pernafasan, adalah
racun. Saat Anda meminum air hanya sedikit saja setiap harinya maka keringat
yang keluar pun akan sedikit. Begitu juga dengan air seni, jika Anda meminum
air putih hanya sedikit maka air seni yang Anda keluarkan akan berubah warna
menjadi kuning keruh dan keinginan untuk buang air pun jarang. Kalau sudah
seperti itu, berati racun dalam tubuh pun hanya sedikit yang keluar. Sementara
racun yang tidak keluar akan menumpuk dan meracuni organ-organ tubuh.
Akibatnya, badan akan mudah sakit dan tidak bugar.
Sebaliknya,
bila Anda minum air dalam jumlah yang cukup setiap harinya maka air tersebut
akan banyak mendorong terbuangnya racun atau toksin yang ada di dalam tubuh. Hal
itu terlihat dari keringat yang keluar dengan jumlah banyak, warna air seni
yang jernih dengan inensitas buang air kecil yang relatif sering. Kalau sudah
seperti itu, tubuhpun akan terasa bugar, sehat, dan tidak mudah terkena
penyakit.
5. Pengantar
Vitamin dan Nutrisi
Makanan
yang kita makan pastinya mengandung vitamin dan nutrisi. Vitamin dan nutrisi
sangat dibutuhkan oleh tubuh sehingga asupannya harus tetap kita perhatikan
agar kesehatan pun akan tetap terjaga. Akan tetapi, nutrisi dan vitamin yang
masuk ke dalam tubuh akan sia-sia (kurang efektif dalam proses penyerapan oleh
tubuh) bila di dalam tubuh kita kekurangan air. Karena salah satu manfaat yang
adalah sebagai media yang dapat mengantarkan vitamin dan nutrisi ke sel dan
organ tubuh.
Dengan
minum air bersih dan kaya mineral yang cukup maka vitamin yang terkandung dalam
makanan akan lebih gampang diserap oleh tubuh melalui aliran darah. Sehingga,
akan cepat pula vitamin tersebut menjadi energi. Jika Anda kekurangan air,
vitamin dan nutrisi yang sudah Anda konsumsi akan terhambat. Akibatnya, daya
tahan tubuh akan melemah.
Cairan
dalam tubuh juga bermanfaat sebagai media yang dapat mengantarkan vitamin dan
nutrisi ke seluruh sel dan organ tubuh. Dengan meminum air bersih dan kaya
mineral maka vitamin yang terkandung dalam makanan akan lebih gampang diserap
oleh tubuh melalui aliran darah.
6. Memperlancar
Sistem Pencernaan
Sakit
mag dan sembelit merupakan permasalahan yang timbul pada sistem pencernaan,
yang dapat menimpa siapa saja karena kurangnya cairan dalam usus. Ketika
makanan melewati usus, dan usus harus menggilingnya, sedangkan usus tidak punya
cukup cairan, maka usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja untuk
menjaga hidrasi. Selain itu, jika kurang air maka usus besar akan menyerap
kembali cairan dari kotoran. Inilah penyebab sembelit dan susah buang air
besar, yaitu karena kotoran terlalu kering setelah airnya disedot kembali oleh
tubuh.
Akan
tetapi, asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat
mengalir dengan lancar. Dan, usus amat leluasa menggiling makanan dan menyerap
sarinya. Oleh karenanya, mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup pada
tiap harinya, akan memperlancar sistem pencernaan sehingga Anda terhindar dari
masalah-masalah pencernaan, seperti mag ataupun sembelit. Pembakaran kalori pun
akan berjalan efisien.
7. Menjaga
Kehalusan dan Kelembaban Kulit
Kulit
yang kering, kusam, berkerut, dan terlihat tidak segar (cepat tua) menandakan
orang tersebut kekurangan ciran. Disebabkan, cairan yang ada dalam kulit
menjadi hilang. Jika terjadi pada Anda maka hal itu akan menjadi gangguan
terhadap penampilan Anda.
Sebaliknya,
jika suplai cairan ke dalam kulit tercukupi – dengan cara cukup minum air putih
setiap harinya – maka akan membantu sel-sel kulit akan tetap sehat, karena
kulit tersebut akan tetap halus dan lembab. Oleh karena itu, air sangat penting
untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Maka penampilanpun akan membuat Anda
selalu percaya diri.
8. Agar
Terhindar dari Serangan Batu Ginjal
Tidak
semua orang tau tentang fungsi ginjal bagi tubuh. Walaupun mereka tau tetapi
tetap saja banyak di antara kita yang menyepelekan terhadap kesehatan ginjal.
Ketika orang tersebut terkena batu ginjal baru menyadari berapa pentingnya akan
kesehatan ginjal. Padahal kalau ditelusuri bahwa ginjal merupakan salah satu
organ tubuh manusia yang sangat vital dan berharga. Dengan ginjallah orang bisa bertahan hidup dan
tetap sehat. Karena kalau ginjal kita sudah rusak maka akan berakibat fatal.
Ginjal memiliki saringan yang sangat halus dan rawan
atau rentan terhadap kerusakan. Fungisnya adalah sebagai penyaring kotoran atau
racun yang ada dalam darah; berupa nitrogen urea yang larut
dalam air. Atau, dengan bahasa yang
sederhana, ginjal dengan melalui saringannya tersebut sebagai pencuci darah
yang kotor yang beredar di dalam tubuh kita.
Dari situ pasti Anda sudah paham, bahwa kalau
penyaring yang ada di ginjal tersebut rusak maka racun-racun yang ada dalam
darah tidak bisa disaring atau dicuci lagi. Dengan demikian Anda harus
menjalankan cuci darah dengan cara medis. Ginjal akan berfungsi normal jika
keseimbangan air dalam tubuh terjaga. Air merupakan perisai
terampuh untuk melindungi tubuh dari serangan batu ginjal. Padahal biaya cuci
darah bukan hal yang dapat terjangkau oleh semua kalangan; terutama oleh
kalangan masyakarat kelas menengah ke bawah.
Setelah
itu, sampah atau racun (dari hasil penyaringan darah yang mengandung racun)
dapat mengendap dan kalau kita biarkan maka lama-kelamaan akan mengendap
sehingga menjadi batu ginjal. Kalau sudah seperti itu siapa yang repot dan
mersakan dampaknya? Pastinya kita-kita juga yang selalu mengabaikan terhadap
kesehatan ginjal itu sendiri.
Untuk
menjaga agar ginjal kita tetap terjaga kesehatannya maka kita harus mengusir
sampah-sampah tersebut,– jangan sampai mengendap dan menjadi batu ginjal.
Caranya sangatlah sederhana. Anda cukup memberikan asupan air yang cukup ke
dalam tubuh. Dengan begitu kekentalan darah akan tetap terjaga sehingga dalam
proses penyaringannya ginjal tidak dengan ekstra. Di samping itu, dengan cara
membanjiri ginjal dengan air maka racun-racun tersebut akan didorong keluar oleh
air dalam bentuk urine.
Ketika tubuh memiliki cairan yang cukup, urine akan
mengalir bebas, jernih, dan bebas bau. Ketika cairan tubuh tidak cukup,
konsentrasi urine, warna, dan baunya akan kentara karena ginjal harus menyerap
cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila Anda hanya sedikit
meminum air, risiko mengalami batu ginjal akan meningkat, terutama pada iklim
hangat atau panas.
9. Terhindar
dari Dehidrasi
Rasa
haus merupakan gejala awal atau alarm bahwa tubuh kita kekurangan air.
Oleh karenanya, meminum air putih tidak perlu menunggu sampai rasa haus
tersebut datang.
Cara
lain mendeteksi cukup atau tidaknya Anda meminum air adalah dengan melihat
warna urine. Apabila warnanya bersih (bening), berarti tubuh Anda sudah cukup
memiliki kandungan air. Begitu juga sebaliknya, jika urine yang dikeluarkan
tersebut berwarna kuning, berarti tubuh kita kekurangan cairan. Oleh karena
itu, apabila hal tersebut terjadi, cepatlah minum air putih secukupnya.
10. Membantu
Meningkatkan Energi Otot
Jika
cairan tubuh tidak seimbang maka efek yang dirasakan secara langsung adalah kelelahan otot. Hal tersebut disebabkan oleh sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan cairan
dan elektrolit. Sel-sel otot yang tidak memiliki cairan yang cukup,
tidak akan berfungsi dengan baik, dan
kemampuannya pun berkurang. Oleh karenanya, sebelum dan saat
berolahraga, dianjurkan untuk banyak minum air putih untuk mengganti cairan
yang hilang lantaran menjadi keringat. Sebagaimana
direkomendasikan oleh American College of Sports Medicine, dua jam
sebelum berolahraga sebaiknya seseorang meminum 17 ons cairan.
11. Mengontrol
Kalori
Belakangan
ini banyak orang terobsesi untuk memiliki tubuh yang ideal. Sehingga berusaha
dengan cara apa saja agar berat badanya yang tadinya gemuk menjadi langsing dan
yang tadinya sudah langsing bagaimana caranya agar dapat mempertahankan
kelangsingannya. Hal itu didukung oleh produk-produk obat yang menawarkan
penurunan berat badang dengan cepat.
Tetapi
apa yang terjadi? Banyak di antara mereka yang malah memiliki masalah baru;
adanya efek samping dari program diet yang dijalaninya. Hal itu menjadikan
problem baru.
Padahal
kalau kita perhatikan bahwa makanan yang banyak mengandung air dan nonkalori –
jika dikonsumsi dengan jumlah banyak – maka akan menurunkan berat badan. Tubuh
akan menyerap secara perlahan makanan yang banyak mengandung air, kemudian
menumbuhkan rasa kenyang. Beberapa makanan yang banyak mengandung air antara
lain buah-buahan, sayuran, sup, gandum, dan kacang-kacangan.
12. Membantu
Tubuh Bebas Bergerak
Pernahkah Anda merasakan kaku pada persendian? Walaupun
Anda tidak pernah merasakan atau tidak pernah menyadarinya, tetapi perlu Anda
ketahui bahwa kekakuan pada persendian dan tulang adalah diakibatkan oleh
kurangnya asupan air ke dalam tubuh. Sehingga sendi-sendi tulang dan otot tidak
berfungsi dengan baik.
Untuk negantisifasi hal seperti ini sebenarnya sangatlah
mudah. Anda cukup mengkonsumsi air yang cukup setiap harinya. Karena, air
memiliki fungsi sebagai pelumas pada sendi-sendi tulang dan otot. Bila pelumas
tersebut cukup maka fungsi sendi dan otot pun akan berjalan dengan baik.
Sendi-sendi
tulang dan otot tidak akan berfungsi dengan baik jika di dalamnya tidak
terdapat pelumas yang dihasilkan oleh air, yang membantu melenturkan tubuh
kita.
Meminum
air secukupnya bukan hanya karena merasa haus, tetapi juga demi kegunaan air
bagi tubuh. Banyak risiko yang ditimbulkan bagi tubuh kita akibat kekurangan
air. Apalagi, dalam sehari-hari, kita disibukkan dengan berbagai aktivitas.
Semakin banyak aktivitas yang dilakukan, semakin banyak pula air yang terkuras
dari tubuh. Walaupun terlihat sepele, tetapi persoalan kekurangan air dalam
tubuh berakibat sangat fatal.
Itulah
sebabnya, kita dianjurkan untuk banyak minum air setiap hari. Dengan
mengonsumsi air yang baik, kita dapat mempertahankan kesehatan. Kebiasaan minum
air dengan banyak, baik sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan yang sehat.
Trm.ksh ,, ini sangat membantu saya dalam menjaga kesehatan tubuh :)
BalasHapus