Lowongan Kerja Freelance

Lowongan Kerja Freelance
Dibutuhkan karyawan freelance dengan sistim kerja online. Bagi Anda yang tertarik silahkan lihat info selengkapnya di http://lowongankerjaonlinefreelance.blogspot.com/

Kamis, 12 Januari 2012

Mengobati Radang Tenggorokan


Radang tenggorokan memang kelihatannya sangat sepele karena mirip dengan penyakit flu biasa, seperti demam, sakit kepala, dan gangguan susah menelan. Akan tetapi, aktivitas Anda akan sedikit terganggu saat tertimpa radang tenggorokan. Selain itu, bagi yang mengidap penyakit ini, biasanya selera makannya hilang karena rasa sakit saat menelan makanan. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab dan cara mengobati radang tenggorokan dengan menggunakan terapi air putih.


1.      Penyebab Radang Tenggorokan
Infeksi, iritasi, dan alergi merupakan penyebab terjadinya penyakit radang tenggorokan. Gejalanya dapat berupa rasa sakit di bagian tersebut, susah menelan, susah bernapas, batuk, dan demam.
a.      Alergi
Alergi merupakan reaksi hipersensitif bagi orang yang memilikinya. Zat yang menyebabkan alergi adalah allergen. Jika zat tersebut masuk ke dalam tubuh yang sensitif akan alergi, maka reaksi dari tubuh sendiri adalah ia akan mengeluarkan zat-zat yang menyebabkan alergi. Akibatnya, timbul reaksi-reaksi tertentu, seperti gatal-gatal atau batuk-batuk.
Banyak hal yang menyebabkan terjadinya alergi pada seseorang, yaitu: pertama, karena makanan atau minuman tertentu yang tidak cocok dengan kondisi badannya. Biasanya alergi makanan yang dialami setiap orang akan berbeda jenis makanannya. Tetapi, bila seseorang alergi terhadap satu jenis makanan tertentu, bila mengkonsumsinya maka yang terjadi adalah akan timbul sakit tenggorokan atau akan timul gatal-gatal pada tubuh.
Sakit tenggorokan bisa juga diakibatkan oleh minyak goreng yang tidak higienis, minyak curah atau bekas. Dengan memakan makanan yang digoreng dengan menggunakan minyak goreng tersebut maka kemungkinan besar gatal pada tenggorokan akan terjadi.
Kedua, bisa diakibatkan mengkonsumsi obat-obatan atau obat tertentu saja. Banyak orang yang ketergantungan pada satu obat. Karena kalau tidak mengkonsumsi obat maka yang terjadi penyakitnya akan kambuh. Tetapi bila obat tersebut terus Anda konsumsi bisa saja timbil alergi, yang dirasakannya adalah terasa gatal-gatal pada tenggorokan.
Ketiga, bisa juga karena cuaca atau debu di sekitar orang tersebut berada. Kalau datang musim kemarau debu sangatlah banyak. Debu yang dihirup tersebut akan mengakibatkan alergi pada tenggorokan. Begitu juga pada saat pergantian musim maka cuaca yang menentu tersebu kalau kita tidak memperhatikan kesehatan akan berakibat terhadap gatal-gatal pada tenggorokan yang mengakibatkan batuk atau flu.  
Walaupun alergi tidak dapat diobati karena sudah merupakan bawaan dari lahir. Tetapi meminimalisir terhadap terjadinya alergi dapat Anda lakukan. Menghindari penyebab alregi merupakan cara yang paling baik untuk menghindari reaksi alergi. Di samping itu, meningkatkan atau menjaga daya tahan tubuh adalah cara ampuh untuk menangkal akibat alergi. Semakin bagus daya tahan tubuh, semakin rendah kadar kepekaan yang menyebabkan reaksi alergi.

b.      Iritasi
Biang keladi lain yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan adalah iritasi. iritasi bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi yang terlalu pedas, asam, panas, dingin, serta makanan-makanan yang terlalu bergetah, dalam hal ini adalah buah-buahan. Tidak semua buah-buahan yang bergetah aman untuk dikonsumsi bagi penderita iritasi. Karena getah yang terkandung di dalam buah tersebut bisa saja sebagai pemicu terjadinya iritasi.
Iritasi juga bisa disebabkan karena limbah pembuangan pabrik. Bagi Anda yang berada di lingkungan pabrik atau Anda salah satu pegawai pabrik, Anda harus mewaspadai hal ini. Karena, intalasi zat kimia yang dihiru dapat memicu terjadinya iritasi pada tenggorokan atau saluran pernafasan. Dan, masker merupakan salah satu cara aman untuk meminimalisir terjadinya iritasi.
Selain karena makanan yang terlalu pedas, asam, panas, dingin, dan bergetah, iritasi juga terjadi pada Anda yang bekerja di lingkungan pabrik. Instalasi zat kimia yang dihirup dapat menyebabkan iritasi dan radang tenggorokan.

c.       Infeksi
Infeksi juga merupakan salah satu penyebab terjadinya radang tenggorokan. Ada tiga penyebab terjadinya infeksi yang berakibat terjadinya radang tenggorokan, yaitu: pertama, kurang sehatnya mulut dan gigi. Kurang sehatnya mulut mulut dan gigi bisa memicu terjadinya radang tenggorokan. Gigi dan mulut merupakan alat utuk mengunyah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Bila mulut dan gigi tersebut tidak rajin dibersihkan maka sisa-sisa makana yang terdapat di dalamnya akan membusuk dan menjadi tempat berkumpulnya kuman, apalagi pada gigi yang berlibang. Kuman inilah yang kemudian masuk ke dalam tenggorokan, dan menyebabkan infeksi.
Kedua, Infeksi pada amandel. Amandel berfungsi sebagai bagian dari pertahanan tubuh pada anak usia 4–10 tahun, terutama pernapasan bagian atas. Setelah menginjak remaja, amandel sudah tidak berfungsi lagi. Amandel yang sudah tidak berfungsi menjadi tempat berkumpulnya kuman. Dan, kuman-kuman tersebutlah yang memicu terjadinya infeksi pada tenggorokan.
Ketiga, sinusitis merupakan salah satu penyebab tejadinya infeksi pada tenggorokan. Sinusitis merupakan peradangan pada sinus paranasal. Pada orang dengan sinusitis kronis, lendir akan terus-menerus mengalir di belakang tenggorokan dan hidung. Hal ini akan menimbulkan iritasi pada tenggorokan, dan menyebabkan radang.
Radang tenggorokan karena infeksi harus ditangani dengan menyembuhkan sumbernya. Kalau yang infeksi adalah gigi, berarti giginya yang harus ditangani. Demikian juga dengan amandel dan sinusitis.
Virus flu atau pilek juga dapat menyebabkan terjadinya darang tenggorokan. Namun, virus flu dan pilek tidak menjadikan fatal terhadap terjadinya radang tenggorokan, karena radang tenggorokan akan sembuh dengan sendirinya seiring sembuhnya penyakit tersebut. Apalagi tubuh memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Karena daya tahan tubuh yang bagus akan membuat pagar sendiri terhadap virus flu dan pilek yang datang.
Walaupun demikian, tetap Anda harus hati-hati, jangan membiarkan terhadap penyakit radang tengorokan yang disertai flu yang Anda derita tidak kunjung sembuh. Ditambah lagi dengan suara Anda yang serak, berarti itu menandakan radang tenggorokan yang Anda derita tergolong serius. Dan, bisa-bisa radang tersebut turun ke pita suara.
Radang tenggorokan karena kuman akan menular melalui ludah, sedangkan yang disebabkan oleh virus dapat menular lewat udara. Jadi, hati-hati dengan lingkungan sekitar yang sedang mengalami radang tenggorokan.
Untuk mencegahnya, Anda harus rajin menjaga kebersihan mulut dan gigi. Kalau ada gigi yang busuk atau berlubang, harus langsung ditangani.

2.      Pengobatan dan Pencegahan Radang Tenggorokan
Sebagaimana dibahas di atas bahwa radang tenggorokan banyak faktor yang menyebabkannya. Dan faktor-faktor tersebut dapat dicegah dengan pola hidup sehat. Dan, untuk pengobatannya harus mengetahui faktor apa yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan. Bila faktor penyebabnya adalah iritasi, maka iritasinya yang terlebih dahulu disembuhkan. Begitu juga dengan faktor lainnya, bila terjadi karena infeksi atau radang maka faktor tersebut harus disembuhkan. Dengan begitu radang tenggorokan yang Anda alami akan sembuh.
Untuk mencegah supaya tidak terkena radang tenggorokan, berikut ada beberapa tips untuk Anda.
a.       Minumlah air putih dengan jumlah yang banyak.
b.      Hindari minum es, sirup, es krim, makanan dan minuman yang didinginkan, gorengan, makanan berpengawet yang diasinkan, serta manisan.
c.       Berkumur air garam hangat 3–4 kali sehari. Air yang mengandung garam kalsium dan klorida sodium dapat membantu mengatasi bengkak-bengkak yang disebabkan oleh radang atau infeksi.
d.      Menaruh kompres hangat pada leher setiap hari.
e.       Istirahat yang cukup.

Itulah beberapa cara untuk mencegah dan mengobati radang tenggorokan. Walaupun kelihatan sepele tetapi ini sangat mengganggu terhadap aktivitas yang Anda jalankan. Perlu Anda ingat bahwa “pencegahan lebih baik daripada mengobati.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar