Radang
tenggorokan memang kelihatannya sangat sepele karena mirip dengan penyakit flu
biasa, seperti demam, sakit kepala, dan gangguan susah menelan. Akan tetapi,
aktivitas Anda akan sedikit terganggu saat tertimpa radang tenggorokan. Selain
itu, bagi yang mengidap penyakit ini, biasanya selera makannya hilang karena
rasa sakit saat menelan makanan. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab
dan cara mengobati radang tenggorokan dengan menggunakan terapi air putih.
1.
Penyebab Radang Tenggorokan
Infeksi,
iritasi, dan alergi merupakan penyebab terjadinya penyakit radang tenggorokan.
Gejalanya dapat berupa rasa sakit di bagian tersebut, susah menelan, susah
bernapas, batuk, dan demam.
a.
Alergi
Alergi
merupakan reaksi hipersensitif bagi orang yang memilikinya. Zat yang
menyebabkan alergi adalah allergen. Jika zat tersebut masuk ke dalam
tubuh yang sensitif akan alergi, maka reaksi dari tubuh sendiri adalah ia akan mengeluarkan zat-zat yang
menyebabkan alergi. Akibatnya, timbul reaksi-reaksi tertentu, seperti
gatal-gatal atau batuk-batuk.
Banyak
hal yang menyebabkan terjadinya alergi pada seseorang, yaitu: pertama, karena makanan atau minuman tertentu
yang tidak cocok dengan kondisi badannya. Biasanya alergi makanan yang dialami
setiap orang akan berbeda jenis makanannya. Tetapi, bila seseorang alergi
terhadap satu jenis makanan tertentu, bila mengkonsumsinya maka yang terjadi
adalah akan timbul sakit tenggorokan atau akan timul gatal-gatal pada tubuh.
Sakit
tenggorokan bisa juga diakibatkan oleh minyak goreng yang tidak higienis, minyak
curah atau bekas. Dengan memakan makanan yang digoreng dengan menggunakan
minyak goreng tersebut maka kemungkinan besar gatal pada tenggorokan akan
terjadi.
Kedua,
bisa diakibatkan mengkonsumsi obat-obatan atau obat tertentu saja. Banyak orang
yang ketergantungan pada satu obat. Karena kalau tidak mengkonsumsi obat maka
yang terjadi penyakitnya akan kambuh. Tetapi bila obat tersebut terus Anda
konsumsi bisa saja timbil alergi, yang dirasakannya adalah terasa gatal-gatal
pada tenggorokan.
Ketiga,
bisa juga karena cuaca atau debu di sekitar orang tersebut berada. Kalau datang
musim kemarau debu sangatlah banyak. Debu yang dihirup tersebut akan
mengakibatkan alergi pada tenggorokan. Begitu juga pada saat pergantian musim
maka cuaca yang menentu tersebu kalau kita tidak memperhatikan kesehatan akan
berakibat terhadap gatal-gatal pada tenggorokan yang mengakibatkan batuk atau
flu.
Walaupun
alergi tidak dapat diobati karena sudah merupakan bawaan dari lahir. Tetapi
meminimalisir terhadap terjadinya alergi dapat Anda lakukan. Menghindari
penyebab alregi merupakan cara yang paling baik untuk menghindari reaksi alergi.
Di samping itu, meningkatkan atau menjaga daya tahan tubuh adalah cara ampuh
untuk menangkal akibat alergi. Semakin bagus daya tahan tubuh, semakin rendah
kadar kepekaan yang menyebabkan reaksi alergi.
b.
Iritasi
Biang
keladi lain yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan adalah iritasi.
iritasi bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi yang terlalu pedas, asam,
panas, dingin, serta makanan-makanan yang terlalu bergetah, dalam hal ini
adalah buah-buahan. Tidak semua buah-buahan yang bergetah aman untuk dikonsumsi
bagi penderita iritasi. Karena getah yang terkandung di dalam buah tersebut
bisa saja sebagai pemicu terjadinya iritasi.
Iritasi
juga bisa disebabkan karena limbah pembuangan pabrik. Bagi Anda yang berada di
lingkungan pabrik atau Anda salah satu pegawai pabrik, Anda harus mewaspadai
hal ini. Karena, intalasi zat kimia yang dihiru dapat memicu terjadinya iritasi
pada tenggorokan atau saluran pernafasan. Dan, masker merupakan salah satu cara
aman untuk meminimalisir terjadinya iritasi.
Selain karena makanan yang terlalu pedas, asam, panas,
dingin, dan bergetah, iritasi juga terjadi pada Anda yang bekerja di lingkungan
pabrik. Instalasi zat kimia yang dihirup dapat menyebabkan iritasi dan radang
tenggorokan.
c.
Infeksi
Infeksi
juga merupakan salah satu penyebab terjadinya radang tenggorokan. Ada tiga
penyebab terjadinya infeksi yang berakibat terjadinya radang tenggorokan,
yaitu: pertama, kurang sehatnya mulut
dan gigi. Kurang sehatnya mulut mulut dan gigi bisa memicu terjadinya radang
tenggorokan. Gigi dan mulut merupakan alat utuk mengunyah makanan yang masuk ke
dalam tubuh. Bila mulut dan gigi tersebut tidak rajin dibersihkan maka sisa-sisa
makana yang terdapat di dalamnya akan membusuk dan menjadi tempat berkumpulnya
kuman, apalagi pada gigi yang berlibang. Kuman inilah yang kemudian masuk ke
dalam tenggorokan, dan menyebabkan infeksi.
Kedua, Infeksi pada amandel. Amandel
berfungsi sebagai bagian dari pertahanan tubuh pada anak usia 4–10 tahun, terutama
pernapasan bagian atas. Setelah menginjak remaja, amandel sudah tidak berfungsi
lagi. Amandel yang sudah tidak berfungsi menjadi tempat berkumpulnya kuman.
Dan, kuman-kuman tersebutlah yang memicu terjadinya infeksi pada tenggorokan.
Ketiga,
sinusitis merupakan salah satu penyebab
tejadinya infeksi pada tenggorokan. Sinusitis
merupakan peradangan pada sinus paranasal.
Pada orang dengan sinusitis kronis, lendir akan terus-menerus mengalir
di belakang tenggorokan dan hidung. Hal ini akan menimbulkan iritasi pada
tenggorokan, dan menyebabkan radang.
Radang
tenggorokan karena infeksi harus ditangani dengan menyembuhkan sumbernya. Kalau
yang infeksi adalah gigi, berarti giginya yang harus ditangani. Demikian juga
dengan amandel dan sinusitis.
Virus
flu atau pilek juga dapat menyebabkan terjadinya darang tenggorokan. Namun, virus
flu dan pilek tidak menjadikan fatal terhadap terjadinya radang tenggorokan,
karena radang tenggorokan akan sembuh dengan sendirinya seiring sembuhnya
penyakit tersebut. Apalagi tubuh memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Karena
daya tahan tubuh yang bagus akan membuat pagar sendiri terhadap virus flu dan
pilek yang datang.
Walaupun
demikian, tetap Anda harus hati-hati, jangan membiarkan terhadap penyakit
radang tengorokan yang disertai flu yang Anda derita tidak kunjung sembuh.
Ditambah lagi dengan suara Anda yang serak, berarti itu menandakan radang
tenggorokan yang Anda derita tergolong serius. Dan, bisa-bisa radang tersebut turun
ke pita suara.
Radang
tenggorokan karena kuman akan menular melalui ludah, sedangkan yang disebabkan
oleh virus dapat menular lewat udara. Jadi, hati-hati dengan lingkungan sekitar
yang sedang mengalami radang tenggorokan.
Untuk
mencegahnya, Anda harus rajin menjaga kebersihan mulut dan gigi. Kalau ada gigi
yang busuk atau berlubang, harus langsung ditangani.
2.
Pengobatan dan Pencegahan Radang Tenggorokan
Sebagaimana
dibahas di atas bahwa radang tenggorokan banyak faktor yang menyebabkannya. Dan
faktor-faktor tersebut dapat dicegah dengan pola hidup sehat. Dan, untuk
pengobatannya harus mengetahui faktor apa yang menyebabkan terjadinya radang
tenggorokan. Bila faktor penyebabnya adalah iritasi, maka iritasinya yang
terlebih dahulu disembuhkan. Begitu juga dengan faktor lainnya, bila terjadi
karena infeksi atau radang maka faktor tersebut harus disembuhkan. Dengan
begitu radang tenggorokan yang Anda alami akan sembuh.
Untuk
mencegah supaya tidak terkena radang tenggorokan, berikut ada beberapa tips
untuk Anda.
a.
Minumlah air putih dengan jumlah yang banyak.
b.
Hindari minum es, sirup, es krim, makanan dan minuman
yang didinginkan, gorengan, makanan berpengawet yang diasinkan, serta manisan.
c.
Berkumur air garam hangat 3–4 kali sehari. Air yang
mengandung garam kalsium dan klorida sodium dapat membantu mengatasi
bengkak-bengkak yang disebabkan oleh radang atau infeksi.
d.
Menaruh kompres hangat pada leher setiap hari.
e.
Istirahat yang cukup.
Itulah
beberapa cara untuk mencegah dan mengobati radang tenggorokan. Walaupun
kelihatan sepele tetapi ini sangat mengganggu terhadap aktivitas yang Anda
jalankan. Perlu Anda ingat bahwa “pencegahan lebih baik daripada mengobati.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar