Tuhan menciptakan air yang manfaatnya begitu banyak bagi
kehidupan makhluk hidup, termasuk kita. Sehingga, kehidupan dapat terus
berjalan sebagaimana mestinya (sunnatullah). Bisa Anda bayangkan, apabila tidak ada air untuk minum, membersihkan
badan, bersuci, menyiram tumbuh-tumbuhan, dan lain sebagainya, kita semua akan
mati kelaparan karena tanaman tidak pernah tumbuh.
Selain dapat menghilangkan dahaga dan untuk kebersihan,
limpahan air yang disediakan oleh alam juga bermanfaat sebagai obat bagi
penyakit yang terdapat dalam tubuh kita. Sehingga, kita tidak perlu
banyak mengeluarkan banyak biaya untuk menyembuhkan
penyakit yang kita derita. Kita bisa menghemat biaya untuk obat-obatan, tablet,
suntikan, diagnosis, upah dokter, dan lain sebagainya. Cukup dengan meminum
air, penyakit yang kita derita bisa disembuhkan
Sebenarnya,
pengobatan dengan menggunakan media air sudah dikenal sejak lama. Nenek moyang
kita selalu menggunakan air sebagai sarana untuk mengobati penyakit yang
diderita. Hingga kini, sering kali paranormal (orang pintar/dukun) melakukan
pengobatan terhadap pasien yang kesurupan dengan cara disembur atau diberi
minum air yang sudah didoakan. Atau, ruwatan, yaitu membersihkan badan
dari sifat jahat atau makhluk-makhluk halus yang ada dalam diri seseorang. Hal ini hanyalah sebagian kecil yang
membuktikan bahwa air memiliki daya penyembuh.
Pada zaman sekarang, air masih tetap
dipakai sebagai sarana untuk penyembuhan, bahkan dalam pengobatan modern.
Tetapi, mungkin, cara yang lazim digunakan pada zaman dulu—sebagaimana yang
dilakukan oleh para dukun—tidaklah sama dengan cara yang dipakai dalam
pengobatan dan penyembuhan pada zaman modern.
Saat ini, berendam dalam air merupakan
salah satu cara pengobatan dengan media air, baik dengan suhu dingin ataupun
hangat. Bahkan, ada yang mengombinasikan terapi air dengan alunan musik yang
diperdengarkan di kolam. Selain itu, kebiasaan mandi dengan air dingin di pagi
hari juga menyehatkan.
Kini,
terapi air dianggap sebagai pengobatan alamiah yang tersebar di seluruh dunia.
Banyak penderita penyakit pada persendian, tulang, kulit, dan tumor yang
beralih pada pengobatan air. Selain sebagai obat bagi penyakit-penyakit jasad,
air juga dapat mengobati berbagai masalah psikologis, mulai dari ketegangan,
kecemasan, dan depresi.
Kini, terapi air dianggap sebagai pengobatan alamiah yang
tersebar di seluruh dunia. Banyak penderita penyakit pada persendian, tulang,
kulit, dan tumor yang beralih kepada pengobatan air. Selain itu, air juga dapat
mengobati berbagai masalah psikologis, mulai dari ketegangan, kecemasan, dan
depresi.
Jhon
Hanry, seorang dokter yang hidup pada abad ke-19, menggunakan air sebagai
sarana untuk pengobatan para pasiennya. Salah satu pasiennya adalah Knibe. Knibe
adalah seorang pemuka agama di Jerman. Ia menderita TBC paru-paru pada usia 28
tahun. Ia mengetahui bahwa penyakit yang dideritanya merupakan salah satu
penyakit yang mematikan. Tetapi dengan kondisi seperti itu, Knibe tidak
menjadikan patah semangat untuk sembuh. Ia melakukan pengobatan penyakit
TBC-nya dengan terapi air sebagaimana yang dilakukan oleh Hanry terhadap
pasien-pasiennya.
Knibe
menjalankan terapi mandi di sungai Danoup yang bersalju, dan itu ia lakukan
secara berulang-ulang. Setelah dilakukan secara berulang-ulang, kondisinya
berangsur membaik, dan akhirnya ia menyadari bahwa penyakit TBC telah sembuh
total. Knibe menggunakan terapi penyembuhan baru yang disebutnya dengan
“pengobatan dengan air”. Setelah itu, ia menyirami tubuhnya dengan air dingin
dan hangat-hangat kuku untuk merangsang sirkulasi darah dan mengencangkan otot.
Akhirnya,
dengan berbekal data-data yang diperoleh dari dokter Hanry, serta pengalamannya
sendiri dalam mengobati penyakit TBC yang diderita, Knibe melakukan pengobatan
alternatif dengan menggunakan media air dalam menyembuhkan pasiennya.
Knibe
akhirnya mendapat suatu kesimpulan – yang akhirnya menjadi sebuah teori dirinya
– bahwa tubuh merupakan suatu kesatuan yang membutuhkan empat unsur untuk
menjaga kesehatan, yaitu: air, herbal, gerakan, dan nutrisi.
Air
merupakan media untuk penyembuhan sebagai pengantar panas, yang nantinya bila
digunakan untuk terapi penyembuhan berguna untuk memperlancar peredaran darah.
Di samping itu,– air yang diminum maupun yang dimandikan – dapat membersihkan
badan dari kotoran atau toksin dalam tubuh. Knibe memiliki 120 cara atau metode
penyembuhan dengan media air, dari mulai berendam, hingga mengguyurkan air
dengan cepat.
Knibe mengetahui bahwa di alam ini
banyak tumbuh-tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Dengan tumbuhan
tersebutlah ia mengobati pasien-pasiennya.
Ada
sebuah ungkapan bahwa “Akal yang sehat tergantung kepada tubuh yang sehat.” Olah
raga merupakan salah satu cara menuju kesehatan tubuh. Dengan gerakan
tersebutlah kondisi tubuh akan terus terjaga kesehatannya. Knibe selalu
melakukan jalan kaki di tempat yang terbuka, dan menghirup udara bebas sambil
bersandar pada dua tongkat seperti yang dilakukan oleh atlet-atlet ski.
Sedangkan
untuk nutrisi, Knibe memberikan saran dalam sarapan agar memakan makanan dengan
sesuatu yang menyenangkan, makan siang dengan porsi yang sedang, dan makan
malam dengan porsi ringan. Makanan yang dikonsumsi harus lebih banyak protein
nabati dan sedikit protein hewani. Hal itu merupakan syarat utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar